Ya Allah, kadang kasih Mu begitu indah, kalau aku memikirkan ulang perjalanan hidup ku, tak satupun yang lepas dari pertolongan dan rencana indah Mu.
Di tengah kemoderatan keluarga ku, masih begitu besar juga nilai-nilai yang diajarkan oma opa ku kepadaku. Masa kecil ku yang kuhabiskan bersama oma opa ku membuat aku memiliki pola pikir yang berrbeda dengan ibu kandung ku sendiri. Aku sudah masuk madrasah sejak aku SD, baik di pondok kopi ataupun di pondok kelapa, baik saat masih tinggal bersama oma dan opaku, ataupun pada saat sudah tinggal bersama mama ku.
Masa SMA ku, entah bagaimana aku sangat menginginkan masuk SMA 44, ketika aku masuk ke dalam nya untuk pertama kalinya, aku bisa merasakan disana lah tempatku, sekolah yang bersih, dan kental suasana kekeluargaan serta keagamaannya. alhamdulillah aku berteman dengan orang-orang yang baik, dengan teman-teman luar biasa, masih aku ingat, dengan sendiri nya tanpa berniat membentuk kelompok atau geng, kami berkumpul dengan sendiri nya, aku masih ingat nama teman-teman ku saat itu:
1. Alm. Fany Fajaryanti
2. Weni Febriani
3. Mazaya Basmal
4. Intan
5. Wuri
6. Lenny Ariesta (diriku sendiri).
Selain itu dari SD aku selalu berteman dengan anak-anak baik, dari situ aku sadar, orang baik, akan selalu dikumpulkan dengan orang-orang baik, Alhamdulilah, aku tidak pernah salah dalam memilih teman. Selalu ada saja orang yang Allah hadirkan untuk mengingatkan ku ke arah kebaikan...
di SMA aku ikut bergabung dengan organisasi keislaman di bawah murobbi mbak Murti, ya Allah apa kabar beliau sekarang, aku merindukannya...
Di masa kuliah ku, di tengah kumpulan teman-teman satu kelas ku yang sebagian besar lebih mementingkan fashion dari pada pelajaran, entah bagaimana aku ditakdirkan lain,karena jadwal kurusu bahasa inggrisku, ada beberapa mata kuliah yang mengharuskan aku untuk ikut kelas anak jurusan lain, pada saat itu aku mengambil jadwal kelas anak Perbankan, disana aku kenal Meutia, Meta, dan mereka lah yang membawa aku kembali ke organisasi keislaman di kampus, dibawah bimbingan Mbak Nissa, senior ku di FISIP UI jurusan politik. Subhanallah, kasih dan rahmat Mu tak pernah putus untuk ku ya Allah. Selalu saja aku dikumpulkan dengan orang-orang yang shalehah...
Begitu pula pada saat aku bekerja, saat aku masuk ke Telkomsel pertama kalinya, aku dipertemukan dengan teman SMP ku, Zuchra Fanny Utami, kami tak akrab pada waktu SMP, tapi justru kami menjadi teman dekat di Telkomsel, dia yang selalu mengingatkanku, bahkan kalau boleh aku katakan disini, dia adalah guru bagiku, selagi tak ada mbak Murti, ataupun Mbak Nissa, secara tak langsung aku diingatkan oleh nya untuk selalu dekat dengan Mu ya Allah, 2 tahun pertama ku di Telkomsel aku lalui bersama Fanny, di tahun ke dua ku di Telkomsel, Engkau pertemukan aku dengan Meutia, yang tak kalah shalehah nya dengan Fanny, dia lebih muda dari ku, tapi dari dia juga lah aku belajar berbagai hal.
Dan saat ini, disaat aku merasa kehampaan yang dalam, disaat aku merasa tidak ada lagi Fanny, Meutia, Mbak Murti, Mbak Nissa, Pak Maslam, Pak Maskur, Bu Haji Dayat, dengan sendirinya kemarin di gramedia, di tengah kegalauan ku, tangan ku menarik satu buku, yang aku yakin aku menemukan buku itu dengan bantuan Mu. Buku yang dikarang oleh Oko Setiana Dewi, kisah yang didalam nya mengingatkan ku pada perjalanan hidup ku sendiri.
Sungguh ya Allah, pertolongan Mu sangat dekat, aku tahu dan sadar sepenuhnya, Engkat menyayangiku, Engkau selalu menjagaku. Ya Allah, betapa aku sangat merindukan teman-temanku. Teman-teman yang selalu saling mengingatkan dalam kebaikan. Ya Allah, izinkan aku bertemu lagi dengan mereka, bersama-sama lagi dengan mereka. Izinkan aku berkumpul lagi dengan orang-orang seperti mereka.
Perjalanan hidup ku pun, terasa begitu sangat indah, seandainya reinkarnasi itu benar adanya, aku pasti akan memilih untuk menjadi diriku lagi. Betapa sangat beruntung nya aku.
Ya Allah yang maha perkasa, terima kasih atas pertolongan dan perlindungan-perlindungan yang Kau berikan untuk ku selama ini. Pelajaran-pelajaran hidup yang nyata yang Kau berikan melalui orang-orang sekitar ku. Ya Allah, jadikan aku orang yang lebih baik lagi dari aku yang sekarang, hingga aku siap berjumpa dengan Mu, aku mohon kepada Mu, agar hari dimana hari aku berjumpa dengan Mu adalah hari yang terindah dalam hidupku, bantu aku untuk mempersiapkan semuanya.
Ya Allah, bantu aku untuk bisa menjaga selalu nama baik ku, nama baik keluarga ku, bantu aku untuk bisa menjadi anak yang shalehah bagi orang tuaku, menjadi istri yang shalehah bagi suami ku nanti, bisa menjadi ibu yang shalehah yang bisa dijadikan panutan bagi anak dan cucuku nanti. Izinkan aku meninggalkan dunia ini nanti dengan membawa nama baik ku, nama yang akan dikenang selalu oleh orang-orang yang kusayang saat ini. Rencanakan hal-hal terindah untuk hidup ku Ya Allah, karena sesungguhnya Engkau lah perencana terbaik dari segala perencana perencana di muka bumi ini.
Ku serahkan kisah perjalanan hidup ku selanjutnya di tangan Mu ya Allah... Sesungguhnya Engkau lah yang maha mengetahui, sedangkan kami tidak mengetahui...
No comments:
Post a Comment